.quickedit{display:none;}

Selasa, 08 November 2011

"Persimpangan"

Tersungging senyum manis spanjang masa


Menikmati indah cinta anugrahNYA


Mesti kutahu tak bisa rasa itu menyatu


Namun kurasa indah anugrahMU


Meskipun tak bisa kudekap erat ragamu lagi


Namun bayang indahmu slalu warnai hariku


Cinta itu indah, anugrah sang pencipta


Meski dalam kisahku, anugrahMU tak seindah harapku


Namun sadarku akan hadirMU dlm stiap langkahku


Adalah anugrah terindah yg tak kan tergantikan


Slalu Tuk slamanya..

"Tersirat KeagunganMU"

Sejauh mata memandang hanya batas cakrawala yg membentang


Sedalam hati menggali ada satu yg tak pernah kumengerti


Kudongakan kepala ke angkasa,berjuta bintang bertaburan tanpa batas


Akupun menunduk ke bawah,dan bumi yang kupijakpun berbisik lembut


Tak kan pernah kau mengerti hingga hatimu mampu tuk sadari


Getar2 itupun terasa mengalir pada darahku,menusuk nadi jantungku melebur asa raguku


Kau ada dalam relung sukmaku,memberi dan mengasihi, tanpa batas dan keraguan


Akankah kumampu menggapai indah terang dalam damaimu


Karna Kau ada dan tiada batas,satu menyatu dalam ragaku


Tlah Kau torehkan berjuta pesan indahmu, dalam daun yg berguguran,pada angin yg behembus kencang dan pada buih yg menghilang tanpa bekas


Namun terkadang berjuta mata hanya mampu memandang dan beribu hati tak bisa memahami


Indah pesonaMU menyatu dalam ragaku,berikan indah damaiMU,ajarkan pesan kasihMU


Setelah kosong dan hampa,baru kau pahami apa itu isi


Sejati bukan satu atau menyatu ,tapi pasti.

"Tasbih"

Dalam bulir2 mu Tersimpan harap di tiap lantunan doaku


Dalam stiap lafas tasbihku menyimpan mimpi ridho ilahi


Dalam galau dalam pedih, stiamu memenemaniku


Dalam suka dan bahagia syukurku bersamamu tiada henti


Dalam stiap tetes air mata bersamamu, adalah keindahan yg tak terlupakan


Pahit getir dalam kehidupanku,tak sekejapun kau meninggalkanku


Berjuta kenangan tlah tersimpan dalam tiap bulir mata tasbiku


Bersamamu menyatu mengharap ridho ilahi
Sekarang selalu dan selamanya.

"Juminten"

Namanya juminten, cucu seorang abdi dalem dari kraton ngayokyokarto hadiningrat berpangkat penatus,kedua orang tuanya seorang pedagang wade [kain batik] keliling,jadi juminten kecil hanya tinggal bersama neneknya yg dia panggil nini,juminten mempunyai kakak laki2 yg bernama parto,juga kakak perempuan yg bernama ginah.Juminten lahir di kemusuk jogjakarta,satu kampung halaman dgn mantan president suharto,bahkan mereka teman sepermainan waktu kecil.

Pada perkembangan kisahnya,juminten tumbuh sebagai gadis remaja belia yg begitu cantik dan mempesona,membuat banyak pemuda yg jatuh cinta kepadanya,hingga suatu hari saudaranya sendiri yg bernama kang Karyo seorang lurah jatuh cinta kepadanya,jaman dahulu perjodohan antar saudara sangatlah hal yg biasa,tanpa ragu Kang Karyopun menemui orang tua Juminten dan memohon ijin untuk meminangnya,mendengar lamaran dari kang karyo Juminten muda pun tdk senang,Dia merasa kebebasanya terganggu dan dia menjawab biarlah ikatan persaudaraan tetap ada tanpa harus ada pinangan,namun kang Karyo memaksa untuk tetap meminangnya.


Mengetahui minat kang karyo yg tdk dapat dihentikan Jumintenpun segera mengambil sikap,tanpa ragu lagi dia memutuskan untuk meninggalkan rumah dengan segala kemewahanya,demi mengikuti kata hati dan menemukan cinta sejatinya,dengan berbekalkan satu cepuk perhiasan,Jumintenpu merantau meninggalkan kampung halamanya menuju semarang,tanpa teman tanpa saudara juminten mengawali hidupnya diperantauan sebagai seorang pedagang sayuran di semarang,hari berlalu tahunpun berganti banyak pelanggan juminten yg sering menggodanya,hingga datang anak seorang pemilik hotel bernama ki parto berdarah sunda yg sering belanja sayuranya,witeng tresno jalaran soko kulino,ki partopun jatuh cinta pada Juminten,singkat cerita akhirnya merekapun menikah dari pernikahan mereka dikaruniai seorang putri ,namun sayang beberapa bln setelah kelahiran putrinya, ki parto pun tergoda dng wanita lain,pada mulanya jumintenpun tdk tahu,namun sepandai pandai orang menyimpan bangkai baunya akan ketahuan juga,mengetahui sikap suaminya ya berubah jumintenpun memutuskan untuk bercerai dgn ki parto.

Sambil membawa putrinya,jumintenpun melepaskan kemewahan bersama suami yg telah menghianatinya,Jumintenpun kembali berdagang sayuran di pasar, pelanggan Juminten begitu banyak,tak jarang juga ada yg menggoda ingin meminangnya,karna statusnya saat itu adalah janda kembang,Jumintenpun slalu menanggapi semuanya sebagai guyonan,Suatu hari seorang langgan yg sering menyetor sayuran kepadanya sering datang dgn putranya bernama ismail,tiap kali datang menyetor sayuran,melihat putri juminten yg lucu ismail sering membopong dan mengajaknya jalan2,pada awalnya merekapun tdk ada rasa,justru rasa itu ada saat putri juminten mulai bisa berjalan dan bicara,tiap kali ismail datang putri kecilnya langsung memanggil bapak dgn manja meminta gendong dan mengajak jalan2. Seiring bergantinya hari,Kembali witing tresno jalaran soko kulino,ismailpun mulai ada rasa dgn juminten,tanpa ragu lagi ia mengungkapkan rasa cintanya,juminten yg sebenarnya juga telah jatuh cinta pada ismail,ditambah sikapnya kepada putrinya yg begitu sayang tanpa pikir panjang iapun menerima cinta ismail,Setahun kemudian ismailpun meminang juminten merekapun akhirnya menikah dan kembali ke kampung halaman ismail di magelan,sambil melakukan aktivitasnya sebagai seorang pedagang merekapun menjalani kehidupanya dgn bahagia,mesti terkadang kerikil2 tajam menggagu rumahtangganya namun merekapun mampu menyelesaikanya.
Dari pernikahanya yg kedua juminten dikaruniai 3 putri dan 1orang putra, juminten dan ismailpun mampu mempertahankan kehidupan rumahtangganya yg bahagia sampai kaken2 dan ninen2.
Singkat cerita pada usia 73 tahun ismailpun meninggal dunia karena sakit tua,beberapa tahun kemudian putra laki2nya pun meninggal karena sakit,sedangkan Juminten meninggal dunia pada usia 102 tahun,mereka meninggalkan 1 putri dr pernikahan pertama dan 5cucu,serta 4putri dari pernikahan kedua dan 14 cucu, Satu hal yg paling berkesan dalam kisah ini,dalam usianya yg ke 102 tahun juminten yg sudah pikunpun tdk dapat mengenali orang2 di sekelilingnya kecuali satu orang cucu kesayanganya yaitu Aku
"I Love You forever grandma,You always be on my Heart"

Satu hal pelajaran berharga yg telah kau berikan dari perjalanan hidupmu bahwa "Dalam sgala hal kita harus bertindak tegas untuk mengambil sikap" juga "keyakinan ,tekad dan keberanian menghadapi kenyataan hidup"

"Mengenang 5 tahun meninggalnya nenek tercinta"

by:widi