.quickedit{display:none;}

Kamis, 26 Mei 2011

PUISI

"Suara hati"


Dan manakala dawai hati itupun berdenting,getar getar lava berguguran dari dalam lubuk sukma,menggelora menyentuh sluruh raga,Diam membisu dalam pelukan senandung malam

Laut masih diam sribu bahasa,mesti hembus angin menerpa raga, menyentuh palung jiwaku

Sang ombakpun mulai menari riang,disela sela riak gelombang, dalam kalbuku yg terpaut rindu membiru

Hening malam dalam pelukan hitam,membaur satu dalam suasana jiwaku,memecah sepi dalam lubuk kalbuku,menyapa lembut sentuh sluruh ragaku

Indah bintang tak kan mampu kugenggam,namun manis untaian syairku, kan mampu meluruhkan sluruh rasamu

Bulanpun pucat pasi,lelah menanti mimpi yg tak pasti,sendiri dan sendiri

Hembus angin jatuhkan dedaunan,dalam serak yg tak tentu,kulihat satu yg menentu

Sinar mentari pagi masih tersenyum riang,menyapa hati, dan slalu memberi kehangatan untuk stiap insani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar