02 Mei 2012
" KEYAKINAN "
Kupu kupu kuningpun menari riang disela kuntum bungan yang bermekaran
Semerbak harum menyapa keheningan jiwa ,membelai indah angan yang terpaut impian
Andai mimpiku kan menjadi nyata ,kan kugapai lembut sang awan dan kubuai bintang bintang
Sejenak gelora asa menguasai larutan impian
Antara ada dan tiada dan antara nyata dan samar samar
Namun keyakinan menjawab pasti,mimpi itu pasti terjadi
Terjadilah terwujudlah ,biarkan semua mimpi itu dapat trpenuhi dan
segala harap dapat terjawab.
5 Desember 2010
" Kidung Lara "
Dalam pelukan dingin pagi
Kulangkahkan kaki telusuri jalan ini
Jejak langkahmu masih begitu jelas
Tertinggal dalam stiap angan
Dan terpatri dalam lubuk hati
Bias bias cahaya pagi,sadarkan diri dari berjuta mimpi
Jauh sudah kau tlah pergi
Sisakan luka dalam lubuk hati
Sendiri...
Lepas kenangan dan berjuta mimpi
04 Desember 2010
" Pencerahan "
Awan putih tersenyum indah
Bias cahaya mengukir senja
Bersama hilangnya surya tersaput mega
Sang bayupun menyapa lembut ragaku
Membelai halus sukmaku
Dan mengalir dalam aliran darahku
Indah cakrawala tertaut dalam tatap mataku
Berjuta pesona alam menggugah alam sadarku
Tentang satu rasa yang tlah lama terlupa
Tentang satu hati yang tlah lama terbuai mimpi
Tuhan ampunilah hamba
Telah lama sudah kuberjalan diluar jalurMU
Sadarku akan hadirMU
Tlah membawa berjuta kedamaian jiwa
Terimakasih,terimakasih
Sgala puji kuhaturkan,atas sgala petunjukmu,Tuhan.
3 Desember 2010
" Cukup Sudah "
Naluriku tlah salah memilih
Pandang mataku mampu menggapaimu
Tapi relung hatiku tak bisa bersemayam dalam sukmamu
Walau kucoba tuk raih indah bayangmu
Namun smua sia sia,
Bagai menegakan benang basah,
Muram bumi menjadi saksi
Kala hati terurai dalam lara
Usai sudah smua kisah
Biarlah larut dalam alur waktu yang tak tentu
Bersama kebekuan dalam hatiku
2 Desember 2010
" Memory "
Ada bayang yg masih tersisa di setiap tatapan mata,
Ada rindu yg slalu mengganggu mesti penuh rasa ragu,
Walau telah kucoba,tuk mengubur sgala rasa dalam lubuk sukma,
Namun hadirmu slalu mengganggu dalam ingatanku,
Terlintas kisah lama dalam hening ragaku
Terpaku lubuk jiwa dalam alur lamunanku
Kerinduan itu,menggelisahkan jiwaku
Namun kusadar,benang merah itu telah putus
Pupus sudah ,cukup sudah
Karna akupun tlah lelah
Tuk menggapai hatimu
27 november 2010
"Fatamorgana"
Tertekun kumenatap jauh
Cakrawala senja,membentang dalam pandangan
Rangkaian berjuta kisah terjalin dalam untaian syair
Bagai kuncup kuncup bunga yg mekar merekah begitu indah
Ditengah hamparan langit berselimut awan
Kulukis kisah indah bersamanya
Asmara,kembali torehkan luka dalam lubuk jiwa
Suryapun tenggelam bersama lamunan sukma
Kuterjaga dalam buaian angin senja
Bersama patahnya sayap sayap cinta
Tergolek lunglai rasa dari raga,
Mungkin...
Tapi kidung cinta itu masih terngiang dalam alunan nada
"Masih ingatkah kau padaku,tentang semua kisah yang tlah lalu"
Syair itu tak pernah berhenti terdengar di telingaku
Mungkin dan hanya mungkin..
20 november 2010
"Seberkas Kisah"
Satu persatu kubuka lembaran masa laluku
Tak terasa begitu cepatnya waktu melaju
Masih jelas canda tawa itu
Terlukis dipelupuk mata,dan tersimpan dalam lubuk jiwa
Sahabat masihkah kau ingat,
Kala gelak canda itu warnai hari hari kita
Kala embun pagi tersenyum manis menyambut datangnya hari
Kala awan awan putih menjadi saksi
Ketika nada nada indah warnai setiap langkah
Seuntai kenangan menjemput kerinduan
Tentang satu masa yang harus berlalu
Dan tentang berjuta kenangan yang harus menghilang
Jalan itu menjadi saksi bisu
Kala pagi,melangkah bersama menyambut hari
Meski smua tinggal kenangan
Biarlah menjadi kisah yg tertoreh dalam cerita
Tentang sang petualang cinta
15 november 2010
"Kenangan Terakhir"
Masih terlintas jelas dalam benaku
Saat kudekap erat dan kupapah dari jatuhmu
Wajah sayu menatap pilu, bersuara mengiris kalbu
Tiada kata,, kupun menyeka wajah keriput yg berlumur debu
Wajah tua itu begitu lugu mengadu menyayat sukmaku
Tuhan ampunkan dosanya,dan terimalah dia disisiMU
Selamat jalan,selamat jalan,hanya itu yg bisa kuucap
Teriring salam dan doaku,untukmu sang nenek malang.
23 oktober 2010
"Gita Cinta Yang Terlupa"
Dan manakala sang awanpun tersenyum indah
Bias warna lembayung menyapa lembut
Kuncup kuncup mawar putihpun mekar merekah
Taburkan warna harumkan dunia
Berbisik lembut sang bayu senja
Menyapa halus sukma yang hampa
Wahai daun yang berguguran andai engkau tahu
Relung relung sukmaku meratap pilu dalam laju sang waktu
Bila dan hanya jika,tapi kenangan harus dilupakan
Rona merah lembayung senjapun tlah memudar
Sang malampun selimuti bumi dalam kegelapan
Segelap sukmaku yg rindukan kedamaian
Asmara menyentuh sukma lukai raga
Kokohlah berdiri wahai sukma yg tlah hampa
Karna kau adalah putra surya
Senyumu masih slalu ditunggu
Dan hangatmu masih slalu dinanti
Dari hati dan jiwa yg lara
Akulah sang pualam jingga.
`
03 november 2010
"Secarik Kenangan"
Tetes hujan menyentuh raga
Dalam sela sela angin yg menerpa
Dingin hari harus dilalui, karna smua harus terjadi
Sayup terdengar dari kejauhan
Denting dawai lantunkan nada nada indah
Langkah kakikupun trus berlalu
Meski tetes hujan basahi ragaku
Tersirat hasrat dlm benaku,untuk berhenti
Namun hari terus berjalan,
Dan akupun mengerti, tak ada yg harus ditangisi
Biarlah smua ini terjadi,sperti kehendakmu Ya Rabbi.
" KEYAKINAN "
Kupu kupu kuningpun menari riang disela kuntum bungan yang bermekaran
Semerbak harum menyapa keheningan jiwa ,membelai indah angan yang terpaut impian
Andai mimpiku kan menjadi nyata ,kan kugapai lembut sang awan dan kubuai bintang bintang
Sejenak gelora asa menguasai larutan impian
Antara ada dan tiada dan antara nyata dan samar samar
Namun keyakinan menjawab pasti,mimpi itu pasti terjadi
Terjadilah terwujudlah ,biarkan semua mimpi itu dapat trpenuhi dan
segala harap dapat terjawab.
5 Desember 2010
" Kidung Lara "
Dalam pelukan dingin pagi
Kulangkahkan kaki telusuri jalan ini
Jejak langkahmu masih begitu jelas
Tertinggal dalam stiap angan
Dan terpatri dalam lubuk hati
Bias bias cahaya pagi,sadarkan diri dari berjuta mimpi
Jauh sudah kau tlah pergi
Sisakan luka dalam lubuk hati
Sendiri...
Lepas kenangan dan berjuta mimpi
04 Desember 2010
" Pencerahan "
Awan putih tersenyum indah
Bias cahaya mengukir senja
Bersama hilangnya surya tersaput mega
Sang bayupun menyapa lembut ragaku
Membelai halus sukmaku
Dan mengalir dalam aliran darahku
Indah cakrawala tertaut dalam tatap mataku
Berjuta pesona alam menggugah alam sadarku
Tentang satu rasa yang tlah lama terlupa
Tentang satu hati yang tlah lama terbuai mimpi
Tuhan ampunilah hamba
Telah lama sudah kuberjalan diluar jalurMU
Sadarku akan hadirMU
Tlah membawa berjuta kedamaian jiwa
Terimakasih,terimakasih
Sgala puji kuhaturkan,atas sgala petunjukmu,Tuhan.
3 Desember 2010
" Cukup Sudah "
Naluriku tlah salah memilih
Pandang mataku mampu menggapaimu
Tapi relung hatiku tak bisa bersemayam dalam sukmamu
Walau kucoba tuk raih indah bayangmu
Namun smua sia sia,
Bagai menegakan benang basah,
Muram bumi menjadi saksi
Kala hati terurai dalam lara
Usai sudah smua kisah
Biarlah larut dalam alur waktu yang tak tentu
Bersama kebekuan dalam hatiku
2 Desember 2010
" Memory "
Ada bayang yg masih tersisa di setiap tatapan mata,
Ada rindu yg slalu mengganggu mesti penuh rasa ragu,
Walau telah kucoba,tuk mengubur sgala rasa dalam lubuk sukma,
Namun hadirmu slalu mengganggu dalam ingatanku,
Terlintas kisah lama dalam hening ragaku
Terpaku lubuk jiwa dalam alur lamunanku
Kerinduan itu,menggelisahkan jiwaku
Namun kusadar,benang merah itu telah putus
Pupus sudah ,cukup sudah
Karna akupun tlah lelah
Tuk menggapai hatimu
27 november 2010
"Fatamorgana"
Tertekun kumenatap jauh
Cakrawala senja,membentang dalam pandangan
Rangkaian berjuta kisah terjalin dalam untaian syair
Bagai kuncup kuncup bunga yg mekar merekah begitu indah
Ditengah hamparan langit berselimut awan
Kulukis kisah indah bersamanya
Asmara,kembali torehkan luka dalam lubuk jiwa
Suryapun tenggelam bersama lamunan sukma
Kuterjaga dalam buaian angin senja
Bersama patahnya sayap sayap cinta
Tergolek lunglai rasa dari raga,
Mungkin...
Tapi kidung cinta itu masih terngiang dalam alunan nada
"Masih ingatkah kau padaku,tentang semua kisah yang tlah lalu"
Syair itu tak pernah berhenti terdengar di telingaku
Mungkin dan hanya mungkin..
20 november 2010
"Seberkas Kisah"
Satu persatu kubuka lembaran masa laluku
Tak terasa begitu cepatnya waktu melaju
Masih jelas canda tawa itu
Terlukis dipelupuk mata,dan tersimpan dalam lubuk jiwa
Sahabat masihkah kau ingat,
Kala gelak canda itu warnai hari hari kita
Kala embun pagi tersenyum manis menyambut datangnya hari
Kala awan awan putih menjadi saksi
Ketika nada nada indah warnai setiap langkah
Seuntai kenangan menjemput kerinduan
Tentang satu masa yang harus berlalu
Dan tentang berjuta kenangan yang harus menghilang
Jalan itu menjadi saksi bisu
Kala pagi,melangkah bersama menyambut hari
Meski smua tinggal kenangan
Biarlah menjadi kisah yg tertoreh dalam cerita
Tentang sang petualang cinta
15 november 2010
"Kenangan Terakhir"
Masih terlintas jelas dalam benaku
Saat kudekap erat dan kupapah dari jatuhmu
Wajah sayu menatap pilu, bersuara mengiris kalbu
Tiada kata,, kupun menyeka wajah keriput yg berlumur debu
Wajah tua itu begitu lugu mengadu menyayat sukmaku
Tuhan ampunkan dosanya,dan terimalah dia disisiMU
Selamat jalan,selamat jalan,hanya itu yg bisa kuucap
Teriring salam dan doaku,untukmu sang nenek malang.
23 oktober 2010
"Gita Cinta Yang Terlupa"
Dan manakala sang awanpun tersenyum indah
Bias warna lembayung menyapa lembut
Kuncup kuncup mawar putihpun mekar merekah
Taburkan warna harumkan dunia
Berbisik lembut sang bayu senja
Menyapa halus sukma yang hampa
Wahai daun yang berguguran andai engkau tahu
Relung relung sukmaku meratap pilu dalam laju sang waktu
Bila dan hanya jika,tapi kenangan harus dilupakan
Rona merah lembayung senjapun tlah memudar
Sang malampun selimuti bumi dalam kegelapan
Segelap sukmaku yg rindukan kedamaian
Asmara menyentuh sukma lukai raga
Kokohlah berdiri wahai sukma yg tlah hampa
Karna kau adalah putra surya
Senyumu masih slalu ditunggu
Dan hangatmu masih slalu dinanti
Dari hati dan jiwa yg lara
Akulah sang pualam jingga.
`
03 november 2010
"Secarik Kenangan"
Tetes hujan menyentuh raga
Dalam sela sela angin yg menerpa
Dingin hari harus dilalui, karna smua harus terjadi
Sayup terdengar dari kejauhan
Denting dawai lantunkan nada nada indah
Langkah kakikupun trus berlalu
Meski tetes hujan basahi ragaku
Tersirat hasrat dlm benaku,untuk berhenti
Namun hari terus berjalan,
Dan akupun mengerti, tak ada yg harus ditangisi
Biarlah smua ini terjadi,sperti kehendakmu Ya Rabbi.