Saat langkah kakiku
sampai pada Jalan terjal dan berbatu ,sungguh sebuah pencerahan
tersendiri yang telah kudapatkan,betapa besar keagunganMu yang telah Kau
tunjukan kepadaku Tuhan,dan betapa kecilnya diri ini yang begitu lemah dan tak
berdaya di hadapanMU.Begitu terjal dan berbatu jalan yang telah kulewati telah
membuatku berfikir betapa banyak dan berserakan batu yang telah berhamburan di
jalan ini,dan sebuah pencerahan tersendiri yang telah kudapatkan dari semua itu
,Betapa besar Engkau Sang Pencipta batu batu yang telah berhamburan tak terhitung
banyaknya,dan aku hanya sesosok makhluk kecil yang sungguh tak berarti .
Dan saat tatap mataku tertuju pada semak perdu yang
menghampar sepanjang jalan, sungguh sebuah pemandangan yang begitu indah dan
luar biasa yang telah aku lihat sepanjang petualanganku,keindahan hamparan alam
telah membuatku berfikir Betapa indah Sang Pencipta Keindahan ini,akupun
bersyukur atas anugrah terindahMU Tuhan ,dua pasang bola mata yang begitu indah
yang telah membuatku tersadar akan KebesaranMu yang telah engkau tunjukan
kepada diriku.
Dan saat tiada sengaja tatap mataku melihat daun daun yang berguguran
,aku merasa betapa semua tiada yang abadi di dunia ini,daun daun itu harus
jatuh dan terpisah dari batangya karena memang sudah saatnya mereka berguguran,dan
tiba saatnya tumbuh kuncup tunas daun baru,aku memahami siklus kehidupan memang
selalu berputar seiring bergantinya waktu,tiada yang abadi di dunia ini sadarku
akan hidupku bahwa kematian itu slalu menanti pasti,seiring bergantinya waktu
,cepat atau lambat semua pasti terjadi.
Tuhan syukurku atas anugrah sepasang mata yang begitu indah , yang telah membuatku
melihat indah alam ciptaanMu,telah mebawakan pencerahan dalam lubuk
sukmaku tentang hidup dan kehidupan dan
tentang kebesaranMu yang tersirat dari sgala CiptaanMu, terimakasih Tuhan
Engkau telah mebuat aku memahami bukan hany menikmati
“Lihatlah dengan kedua matamu,Pahamilah dengan Kesucian
hatimu dan renungkanlah dengan akal
pikiranmu,sesungguhnya Tuhan itu satu dan menyatu,dan Esa selalu ada”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar