.quickedit{display:none;}

Sabtu, 21 April 2012

Aku menemukan keagunganMu dari Rimbun Semak Perdu,dari Jalan Terjal dan Berbatu dan Dari daun yang beguguran


Saat langkah kakiku  sampai pada Jalan terjal dan berbatu ,sungguh sebuah pencerahan tersendiri yang telah kudapatkan,betapa besar keagunganMu yang telah Kau tunjukan kepadaku Tuhan,dan betapa kecilnya diri ini yang begitu lemah dan tak berdaya di hadapanMU.Begitu terjal dan berbatu jalan yang telah kulewati telah membuatku berfikir betapa banyak dan berserakan batu yang telah berhamburan di jalan ini,dan sebuah pencerahan tersendiri yang telah kudapatkan dari semua itu ,Betapa besar Engkau Sang Pencipta batu batu yang telah berhamburan tak terhitung banyaknya,dan aku hanya sesosok makhluk kecil yang sungguh tak berarti .
Dan saat tatap mataku tertuju pada semak perdu yang menghampar sepanjang jalan, sungguh sebuah pemandangan yang begitu indah dan luar biasa yang telah aku lihat sepanjang petualanganku,keindahan hamparan alam telah membuatku berfikir Betapa indah Sang Pencipta Keindahan ini,akupun bersyukur atas anugrah terindahMU Tuhan ,dua pasang bola mata yang begitu indah yang telah membuatku tersadar akan KebesaranMu yang telah engkau tunjukan kepada diriku.
Dan saat tiada sengaja tatap mataku melihat daun daun yang berguguran ,aku merasa betapa semua tiada yang abadi di dunia ini,daun daun itu harus jatuh dan terpisah dari batangya karena memang sudah saatnya mereka berguguran,dan tiba saatnya tumbuh kuncup tunas daun baru,aku memahami siklus kehidupan memang selalu berputar seiring bergantinya waktu,tiada yang abadi di dunia ini sadarku akan hidupku bahwa kematian itu slalu menanti pasti,seiring bergantinya waktu ,cepat atau lambat semua pasti terjadi.
Tuhan syukurku atas anugrah sepasang  mata yang begitu indah , yang telah membuatku melihat indah alam ciptaanMu,telah mebawakan pencerahan dalam lubuk sukmaku  tentang hidup dan kehidupan dan tentang kebesaranMu yang tersirat dari sgala CiptaanMu, terimakasih Tuhan Engkau telah mebuat aku memahami bukan hany menikmati

“Lihatlah dengan kedua matamu,Pahamilah dengan Kesucian hatimu dan renungkanlah dengan akal  pikiranmu,sesungguhnya Tuhan itu satu dan menyatu,dan Esa selalu ada”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar